Mengenai Saya

Foto saya
Lumajang, Jawa Timur, Indonesia

Jumat, 09 Januari 2009

Humor Lansia 2: Seminar Sex

Pada sebuah seminar tentang sex seorang nara sumber mengajak curah pendapat peserta.

Nara sumber: Siapa saja yang mampu berhubungan intim tiap hari tanpa absen?

Peserta: (Banyak sekali yang berebut angkat tangan, melonjak-lonjak dan teriak saya-saya …., wajah-wajah mereka tampak bangga dan bersemangat, rata-rata mereka berusia muda di bawah tiga puluh tahunan)

Nara sumber: Siapa yang mampunya seminggu sekali?

Humor Lansia 1: Mudah Lupa

Ini cerita di suatu panti wreda, empat orang kakek lanjut usia sedang ngobrol.
Kakek A : Sudah tua begini terasa benar ya kalau kita ini jadi mudah lupa. Saya tuh kalau sedang di tangga suka lupa apakah saya mau naik atau turun … ?
Kakek B : Iya, saya juga sudah mulai pikun nih ! Masak waktu duduk di tempat tidur saya nggak inget sama sekali, saya ini baru bangun atau mau tidur … ?
Kakek C : Saya lebih parah lagi ! Setiap kali berdiri di depan pintu saya selalu bingung, saya mau masuk atau mau keluar ya … ?
Kakek D : Ah … kalian ini, pikun gitu kok dipamerin sih ! Kayak aku dong, ingatanku masih sangat kuat sekuat kursi ini (sambil mengetuk kursi kayu yg didudukinya).

i ini (sambil mengetuk kursi kayu yg didudukinya).

Begitu mendengar suara ketukan tok tok tok, lalu kakek D langsung menyahut, “Ya, siapa di situ ? masuk aja deh !” …
by: Oemar Bakrie

Jangan Meminta, Datanglah untuk Membantu

Saya sering melihat orang kesehatan meminta tolong pihak lain agar mendukung program-programnya. Dan itu dilakukan dalam rangka advokasi. Tidak jarang seorang petugas sampai memohon sedemikian rupa untuk mendapat dukungan dari pihak yang dianggapnya sebagai tokoh kunci. Memang tidak ada larangan seorang petugas meminta bantuan pihak lain dan mungkin bisa sangat membantu keberhasilan.

Tapi ingat, jangan sampai kebiasaan kita meminta-minta malah berdampak tidak produktif karena beberapa hal:

Rabu, 07 Januari 2009

Lomba Yel-yel + Cerdas Cermat Kader dan Reinforcement Pemberdayaan

Minggu tanggal 4 Januari 2008 telah diadakan lomba cerdas cermat dan yel-yel posyandu gerbangmas di balai desa Kandangan. Sebagaimana UKBM (upaya kesehatan berbasis masyarakat) lainnya, posyandu gerbangmas perlu mendapat pembinaan secara terus menerus guna menjaga keberlangsungan operasionalnya. Di samping itu semangat para kader dan bahkan pembinanya harus selalu dijaga agar tidak loyo dengan selalu memberi energi baru pada saat-saat yang tepat. Ibarat battery, harus dicharger bila setrum mulai melemah. Itulah yang saya maksudkan dengan reinforcement yang salah satunya adalah dengan lomba-lomba.

Rabu, 31 Desember 2008

Selamat Tahun Baru

Saya dan keluarga mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 1430 HIJRIYAH DAN TAHUN BARU 2009 MASEHI. Semoga tahun ini dipenuhi dengan rahmat dan hidayah-Nya. Kita berharap menjadi tahun yang penuh cinta kasih. Pertikainan dan peperangan yang hari ini mendera Palestina bisa segera diakhiri.

Saya mengucakan terima kasih kepada semua pengunjung blog sederhana ini. Tentu saja blog ini belum bisa memberi kepuasan kepada semua pengunjung, karena memang saya buat dengan segala keterbatasan. Walaupun begitu saya masih akan terus belajar dan berusaha memperbaiki sedikit demi sedikit sesuai kemampuan. Karena itu saran atau kritik akan sangat berharga bagi saya apabila Anda sudi meninggalkannya di buku tamu atau di kotak komentar yang saya sediakan pada setiap posting.

Senin, 22 Desember 2008

Profil Juara II Lomba Posyandu Gerbangmas Kabupaten Lumajang

Poyandu adalah UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) terpenting dalam penyelenggaraan desa siaga. Lebih-lebih di Kabupaten Lumajang, karena posyandu menjadi basis Gerbangmas (Gerakan Membangun Masyarakat Sehat). Posyandu gerbangmas adalah posyandu plus yang menjadi wahana pemberdayaan masyarakat dengan bidang kegiatan tidak melulu kesehatan tetapi juga KB, kewanitaan, lingkungan hidup, sosial, ekonomi, keagamaan dan lain-lain. Karena itu posyandu tidak hanya menjadi binaan puskesmas, tetapi juga semua sektor terkait di bawah koordinasi camat.

Minggu, 21 Desember 2008

Kata Bijak yang Tidak Bijaksana 2


Kata Bijak 2: Rokok tidak mengurangi umur karena hanya Allah yang menentukan umur setiap manusia. Ngapain takut merokok?

Kalau kata rokok diganti kata racun maka kalimat di atas menjadi: Racun tidak mengurangi umur karena hanya Allah yang menentukan umur manusia, bukan racun. Ngapain takut racun? Tapi..... coba siapa yang berani minum racun sekarang, kecuali memang mau bunuh diri.

Klik di bawah ini untuk melihat daftar semua tulisan saya